« Home | 5.431 Guru ikuti seleksi MGMP » | Kursus Reguler Angktan II Revolusi Agro » | Diklat TIK Kabupaten Kebumen » | Rencana Kurikulum 2006 » | Pemerintah Targetkan 50% SMU/SMK Berinternet » | Kepsek Prihatin dengan Seleksi Kinerja » | Promosi Kasek Tak Lagi melalui Bupati » | Tes Kasek SD Kab. Boyolali Jadi Acuan Jateng » 

Wednesday, February 15, 2006 

20% Guru SMK di Jateng Gagal Tes Kompetensi Bahasa Inggris

Penulis: Ferdinand

SOLO--MIOL: Sekitar 20 dari 24.955 guru SMK di Propinsi Jawa Tengah dinyatakan gagal dalam uji kompetensi oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), belum lama ini.
"Skor mereka di bawah standar kompetensi, jadi memang masih jauh dari harapan," ujar Kepala Seksi Kajian Mutu Pendidikan LPMP Jawa Tengah, Tartib Supriyadi, di sela pelaksanaan uji kompetensi untuk guru SMP dan SMU di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Senin (6/2).
Tartib menambahkan, perolehan angka di bawah standar kompetensi itu diperkirakan tidak cuma terjadi pada mata pelajaran bahasa Inggris, tetapi juga lainnya, seperti bahasa Indonesia dan Matematika.
Meskipun untuk hasil tes kedua mata pelajaran itu ia tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh karena masih dalam tahap pemeriksaan.
"Jadi, kalau itu memang betul-betul diterapkan untuk sertifikasi profesi, Jawa Tengah masih jauh. Masih banyak guru yang kompetensinya di bawah standar. Dan ini tentunya para guru harus lebih banyak belajar," ujar dia.
Untungnya tes kompetensi LPMP ini baru sebatas sosialiasi, sehingga para guru masih diberikan kesempatan memperbaiki kualitas diri mereka, kata Tartib lagi. (FR/OL-02).

www.mediaindonesia.com

About me

  • I'm Lembaga Penjaminan Mutu
  • From Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
  • Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan
My profile
Powered by LPMP
and Abimanyu